Dewasa ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki kepedulian untuk menjaga kesehatan keluarga dalam gaya hidup yang dijalaninya setiap hari. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan keluarga adalah dengan menjaga adanya keseimbangan gizi dalam pola makan serta gaya hidup sehari-hari. Dengan begitu maka masyarakat pun bisa memiliki tingkat kecerdasan, kesehatan dan produktivitas kerja yang tinggi.
Panduan Untuk Menjaga Keseimbangan Gizi Dalam Pola Hidup Sehari-hari
Pemerintah semakin gencar untuk menyerukan gerakan cegah stunting dengan memberikan anjuran pada masyarakat untuk menjaga pola makan menuju konsumsi gizi yang seimbang. Bahwa dengan memiliki kondisi gizi yang baik maka diharapkan bisa meningkatkan kesehatan masyarakat dari mulai usia bayi, anak-anak hingga semua kelompok usia.
Dengan memiliki gizi yang seimbang dan baik maka akan membuat seseorang memiliki kondisi tubuh yang sehat, berat badan ideal, kekebalan tubuh yang bagus, produktivitas kerja yang meningkat serta tidak mudah terkena risiko penyakit kronis, stunting maupun kematian secara dini.
Agar supaya masyarakat bisa menjaga keseimbangan gizi setiap harinya, tentu harus memahami tentang pedoman gizi yang seimbang sehingga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi serta gizi yang diperlukan oleh tubuh. Menurut standar WHO dalam rangka pemenuhan gizi untuk mencegah stunting dianjurkan untuk setiap harinya kita mengonsumsi makanan bergizi sebagai berikut :
– Nasi sejumlah 225-325 gram
– Sayuran sejumlah 250 gram
– Buah sejumlah 150 gram
– Daging sapi (70-140 gram) atau daging ayam (80-160 gram) atau ikan (80-160 gram) atau tempe (100-200 gram) atau tahu (200-400 gram)
Selain mengetahui standar keseimbangan gizi dalam pola makan sehari-hari, kita juga harus mengetahui tentang 4 pilar gizi seimbang meliputi :
- Konsumsi beragam jenis makan dengan kandungan gizi dan nutrisi yang seimbang
- Membiasakan untuk perilaku hidup bersih
- Rutin melakukan kegiatan aktivitas fisik
- Pantau berat badan dengan teratur untuk menjaganya tetap ideal
Dengan beberapa panduan yang disebutkan di atas maka kita bisa mengetahui bagaimana cara untuk menjaga keseimbangan gizi dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Pemerintah pun menetapkan standar yang bisa diberlakukan untuk semua kalangan masyarakat kelas atas hingga bawah sehingga diharapkan tak ada kendala untuk menerapkannya.
Lalu bagaimana upaya yang nyata bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan gizi dalam penerapan gaya hidup sehari-hari? Berikut ulasannya kita bahas berikut ini.
1. Biasakan keluarga untuk konsumsi beraneka ragam makanan pokok
Setiap jenis makanan memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang bersifat saling melengkapi satu sama lainnya. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk terbiasa mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan sehingga kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh bisa terpenuhi dengan baik. Tubuh setidaknya memperoleh karbohidrat dari tepung dan beras, protein dari lauk daging, ikan atau tempe dan tahu, asupan serat dari sayuran dan vitamin dari berbagai buah-buahan.
Baca juga : Konsumsi Katering Sehat untuk Resolusi Keluarga Sehat
2. Lakukan aktivitas fisik secara rutin
Pastikan untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap harinya seperti misalnya dengan bersepeda, berlari, senam ataupun melakukan kegiatan yang mengandung olah tubuh. Tujuannya adalah agar supaya tubuh lebih sehat dan berat badan bisa terjaga dengan lebih baik.
3. Batasi jumlah konsumsi makanan asin, manis dan berlemak
Agar supaya tubuh bisa lebih sehat sebaiknya membatasi jumlah konsumsi makanan yang mengandung garam, gula dan lemak yang berlebih. Dengan membatasi jumlah konsumsi garam, gula dan lemak maka tubuh bisa terhindar dari risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes dan lain sebagainya. Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas jumlah konsumsi garam, gula dan lemak per harinya adalah sebagai berikut :
Garam : 5 gram/hari
Gula : 50 gram/hari
Lemak : 67 gram/hari
4. Biasakan untuk mencuci tangan dengan baik dan benar
Pastikan untuk terbiasa mencuci tangan dengan baik dan benar yaitu di bawah air yang mengalir pada beberapa waktu tertentu. Seperti setelah bepergian, setelah pergi ke toilet, sebelum dan sesudah makan dan setelah selesai mengerjakan pekerjaan tertentu. Kegiatan cuci tangan penting untuk dilakukan sehingga bisa menghilangkan kuman, virus dan bakteri yang menempel di telapak tangan sehingga tak mudah masuk ke dalam tubuh.
5. Biasakan untuk sarapan sebelum beraktivitas
Sebaiknya biasakan keluarga untuk sarapan pagi terlebih dahulu sebelum mereka mulai beraktivitas setiap harinya. Sarapan bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk kegiatan harian mereka. Selain itu, dengan sarapan maka tubuh pun bisa lebih sehat, memiliki emosi yang terjaga stabil dan fungsi kognitif yang terjaga dengan baik.
Baca juga : Cara Pesan Makanan Online Yang Harus Dicoba
6. Cukupi kebutuhan air putih setiap harinya
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan meminum air putih secara rutin. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan rutin minum air putih yang cukup diantaranya adalah terhindar dari risiko dehidrasi, membantu proses pembuangan sisa proses metabolisme dan untuk memaksimalkan fungsi organ dalam tubuh.
Sekian ulasan singkat tentang beberapa hal yang menjadi upaya nyata untuk menjaga keseimbangan gizi dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Semangat sehat!